Bahaya Air Minum Isi Ulang


   Pada jaman yang semakin modern ini, kebanyakan orang ingin yang instant-instant termasuk dalam hal minuman. Saat ini penjual air minum isi ulang semakin menjamur karena kebanyakan orang sudah mulai mengkonsumsi air minum isi ulang. Padahal pada prosesnya kebanyakan air minum isi ulang ini tidak lolos pengujian dan masih mengandung bakteri atau zat yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi. Mungkin selain harganya yang murah, air minum isi ulang ini sangat praktis dalam penggunaannya.
    Berikut ini beberapa indikator yang menunjukan bahaya air minum isi ulang :
1. Lokasi Depot Pengisian terletak dipinggir jalan raya
    Dengan lokasinya yang dipinggir jalan umum sudah pasti depot akan banyak polusi dan debu yang ditimbulkan dari jalan raya. Bahkan berbagai virus dan bakteri bisa saja mengganggu kesehatan tubuh. Kondisi depot yang tidak steril ini tentu kurang sehat.
2. Proses pembersihan galon yang tidak standar
   Ketika akan melakukan pengisian ulang, biasanya galon akan dibersihkan terlebih dahulu. Sikat yang digunakan biasanya berada diluar ruangan dan berganti-ganti dengan yang lain. Bagaimana bisa galon steril dan bersih kalau sikat pembersihnya saja tidak diganti dan masih yang sama ketika membersihkan galon yang lain.
3. Peralatan pengisian air yang tidak steril
4. Suplai air minum yang tidak jelas asalnya
    Berikut ini beberapa penyakit yang bisa timbul apabila membeli air minum isi ulang pada depot yang tidak resmi :
1. Sakit perut.
2. Disentri.
3. Pusing.
4. Gejala Tifus.
5. Gejala Penyakit Kronis, seperti hepatitis yang dapat dihantarkan melalui cairan.
    Tips Menghindari Bahaya Air Minum Isi Ulang
1. Selalu membeli air minum isi ulang didepot yang memang resmi dan ada sertifikasi serta dapat dipertanggung jawabkan.
2. Selalu periksa keaslian label dan segel dari merk air minum yang digunakan.
3. Air minum ialah air tawar dan rasanya segar. Apabila ketika mengkonsumsi air minum isi ulang rasanya aneh, tengik ataupun apek jangan diminum dan gantilah air tersebut.

0 Response to "Bahaya Air Minum Isi Ulang"

Post a Comment